ABU AL-ASWAD AD-DU’ALI WA DAWRUH FII TARIKH ‘ILM AL-NAHW

Abstrak:
 Ilmu nahwu merupakan salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang sangat penting karena kunci untuk memahami Al-Qur'an, hadits, ilmu-ilmu Arab, dll. ini memfokuskan kajiannya pada perubahan baris akhir dari suatu kata dalam tersebut akan merubah kedudukan kalimat itu sendiri. Dengan kita dapat mengetahui Bahasa baik segi sintaksis dan konstruksinya, dengan juga tahu bagaimana seharusnya apakah dia harus rafa’/nominatif, nasab/akusatif, jazam/asertif, atau jar/preposisi, benar salahnya diucapan. Mayoritas ulama berpendapat bahwa perintis adalah Abu al-Aswad al-Du'ali, orang paling mengerti masanya pertama memberikan tanda Alquran. Beliau memiliki peran andil besar menyusun memunculkan nahwu, beliau menciptakan baru belum ada dikenal sebelumnya adanya ini, maka arab Al-Qur'an terdokumentasikan baik, tetap terpelihara hingga hari kiamat. Karya telah menjadi rujukan, inspirasi motivasi bagi lain generasi sesudahnya mengembangkannya masa ke sampai ini. Disamping terjadinya berbagai kesalahan kerancuan ucapan berbahasa membaca Alquran, beberapa faktor utama menyebabkan munculnya yaitu agama, linguistik, sosial nasionalisme Arab.